Seorang anggota tim reforestasi lembaga konservasi HUTAN membawa bibit pohon asli atau endemik ke lokasi penanaman — sebelumnya merupakan area perkebunan kelapa sawit — di daerah Lower Kinabatangan, Sabah, Malaysia. Lembaga konservasi HUTAN bekerjasama dengan komunitas lokal dalam melindungi satwa liar dan mengelola interaksi antar human-wildlife atau manusia dengan satwa liar di Kinabatangan. Kegiatan reforestasi ini dilakukan di daerah aliran sungai, tepatnya di wilayah terdegradasi dan terfragmentasi di Kinabatangan, yang merupakan tempat tinggal bagi 800-1000 ekor orangutan. Program reforestasi bertujuan untuk menciptakan kembali keberlangsungan hutan di lanskap antropogenik yang telah banyak dimodifikasi oleh manusia untuk meningkatkan sumber pangan, serta memungkinkan satwa liar bergerak bebas di antara petak hutan dan kawasan hutan yang lebih luas. Menanam bibit hanyalah langkah awal dari proses panjang yang menuntut kepedulian dan ikatan rumit yang lebih dari sekadar pelibatan faktor manusia saja, dalam hal ini kita dapat melihatnya sebagai kelindan persekutuan yang bersifat more-than-human atau lebih dari sekedar manusia. Daerah yang sudah ditanami mesti dirawat dengan baik dan gulma yang tumbuh harus rutin dibersihkan oleh tim reforestasi dengan cara manual untuk menjamin kelangsungan hidup bibit. Dengan semakin banyaknya spesies yang tumbuh dan memanfaatkan kawasan tersebut, maka mereka akan secara efektif menjadi kolaborator non-manusia yang membantu memperkenalkan, mendiseminasi dan memupuk bibit-bibit yang tumbuh serta membantu pembentukan koridor hutan.
Go back to view gallery