Sebuah tim survei yang terdiri dari staf Yayasan Palung dan beberapa anggota Lembaga Pengelola Hutan Desa dari masyarakat setempat sedang beristirahat setelah melakukan survei keanekaragaman hayati di dua hutan desa. Bagi penduduk desa, dapat ikut terlibat dalam kegiatan hutan desa menjadi sebuah kesempatan untuk mendapatkan keahlian baru, seperti belajar tentang bagaimana melakukan survei biologi. Sebaliknya, keberhasilan implementasi hutan desa sangatlah bergantung pada pengetahuan khusus berbasis wilayah yang dimiliki masyarakat lokal sekitar. Dalam kegiatan survei ini, contohnya, anggota tim harus mendirikan ‘flying camp’ atau tenda gantung yang dipasang di atas batang pohon yang tumbang. Hal ini dilakukan karena lantai hutan sering tergenang.
Go back to view gallery